Sunday 31 January 2010

Met Ultah ^_^


Alhamdulillah Ya ALLAH, Ya RABBI...
Umur-Ku sudah berkurang...
Aku berSyukur atas Nikmat-Mu yang telah Engkau Berikan kepadaku..
Aku tidak tau sampai kapan nyawaku ini di pisahkan dari Ragaku ini

Yaa,, Rabbi...
Dan Aku adalah Manusia Ciptaan-Mu Yang Dho'if..,
Aku di hidup dan di mati hanya karena-Mu semata.
Begitu pula amal Ibadah-ku hanya karena-Mu jua,

Apapun yang Aku lakukan dan Aku kerjakan semua semata2 hanya menjalankan perintah-Mu.
Diri-ku sangat menyadari bahwa Semua Hidup Manusia Qadar-nya sudah di tetapkan dan ditentukan Oleh ALLAH,

Selama Aku hidup, dan Selama nafas ini masih berfungsi., Aku harus berusaha IKHLAS dan PASRAH atas Qadar dan Qadha Mu..
Dan Aku harus banyak2 mencari kebaikan,
Perbanyak berbuat kebaikan selama di dunia,
Dan mencari ladang amal semampu-ku.

Karena cita2-ku hanya ingin pulang tanpa sesat mengetahui jalan pulang-ku dan mengucapkan 2 kalimat syahadat dalam nafas terakhir-ku...

Ya ALLAH Ya RABBI.. IJJABAHKAN PERMOHONAN-KU...Amiennn...99x


»»  read more

Tuesday 26 January 2010

PayPal WishList Terbukti Membayar

Alhamdulillah akhir nya paypal wishlist terbukti juga yah $100 dollar masuk ke Paypal saya dan tak lupa saya mengucapkan buanyak trimkasih kepada teman-temanku sejati di facebook yang telah mau join ke PaypalWishlist. Dan pastinya teman-temanku masih ingetkan dengan ada Program Paypal Wishlist yang di tawarkan oleh Paypal Program ini berlangsung mulai tanggal 16 November 2009 00:00:00 (SST) hingga tanggal 31 Desember 2009 23:59:59 (SST). SST adalah Singapore Standard Time yaitu GMT+8.

Sekedar mengingatkan, program PayPal WishList merupakan sebuah aplikasi di Facebook yang membayar hingga US$100 ke setiap pengguna Facebook dan PayPal yang mengajak orang lain untuk bergabung.

Pada awalnya saya ragu dengan program ini. Namun pada salah nya klo mencoba iseng" tuk bergabung sambil ngakak:):) sini ngakak :):)sana sama temen" chat fesbuk, akhirnya saya memutuskan untuk bergabung program paypalwishlist.

Dan akhirnya saat yang dinanti-nantikan datang juga hasil sambil ngakak :):) sama teman-teman di fesbook. Saya mendapat email konfirmasi dari PayPal bahwa komisi program PayPal WishList telah dikirimkan ke akun PayPal saya

ini bukti nya $100 masuk ke Paypal saya.....




Photobucket




Bagaimana dengan Anda...???? Apakah komisi Paypal Wishlist Anda sudah terkirim/masuk ke Paypal Anda hingga hari ini....?




»»  read more

Tuesday 19 January 2010

Selamatkan Ruh Kita..!

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Tuhan Semesta Alam, Tuhan yang Maha Berkehendak, Tuhan yang menghidupkan dan mematikan makhluk. Tiada Tuhan selain ALLAH.

Shalawat serta salam yang setinggi-tingginya bagi junjungan Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, Sang Abduhu wa Rasuluh sekaligus Penghulu para Nabi dan Rasul yang telah berhasil mengubah dunia dari kegelapan menjadi dunia yang terang benderang penuh peradaban.

Salam dan khidmat yang sekhalis-khalisnya bagi para Ulama Pewaris Nabi sejak zaman Sahabat sampai dengan saat ini dan hingga akhir zaman kelak. Mereka adalah para ’khalifah’ Rasul yang tugasnya adalah meneruskan dakwah Rasul yaitu memperbaiki dan menyempurnakan akhlaq ummat serta membimbing ruhani ummat dalam menghampirkan diri (munajat) kehadirat ALLAH SWT.

Para pencari ilmu yang budiman,

ALLAH SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185 & Al-Ankabuut: 57).


Maksud dari ayat itu menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup seperti manusia, hewan maupun tumbuhan akan mati. Walaupun manusia itu kaya, tampan, tinggi pangkat dan kedudukannya, kalau sudah saatnya mati, maka tidak ada seorang pun yang dapat mencegah datangnya Malaikat Maut untuk mencabut nyawanya. Sebagaimana firman ALLAH dalam Al-Qur’an:

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَاَ

”ALLAH sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya.” (QS. Al-Munafiqun: 11).


Tidak diragukan lagi bahwa kita akan mati, entah kapan waktunya yang jelas hanya ALLAH-lah yang mengetahuinya. Bisa saja kita mati besok atau lusa, Wallahu a’lam. Oleh karena itu, mati tidak perlu kita takuti karena pasti terjadi, tetapi kita perlu takut pada apa yang akan terjadi setelah mati. Untuk itu kita perlu mempersiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan setelah mati. Karena kehidupan setelah mati (akhirat) adalah kehidupan yang kekal abadi. Di dunia inilah tempat kita mencari bekal untuk menyambut kehidupan akhirat. Jadi dunia bukanlah tempat untuk berfoya-foya mencari kesenangan. Kesenangan dunia bersifat sementara, sedangkan kesenangan akhirat adalah surga yang bersifat kekal. Renungkanlah firman ALLAH dalam Al-Qur’an, ”Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS. Al-An’aam : 32).


Bila kita perhatikan dengan cermat, manusia itu pada hakikatnya adalah pengendara di atas punggung usia. Ia menempuh perjalanannya melewati hari demi hari menjauhi dunia dan mendekati liang kubur. Dalam hal ini ada seorang bijak yang mengutarakan keheranannya, ”Aku heran terhadap orang yang menyambut dunia yang sedang pergi meninggalkannya, tetapi malahan berpaling dari akhirat yang justru sedang berjalan menuju kepadanya.”


Ada suatu cerita tentang seorang nabi yang pernah berdialog dengan Malaikat Maut. Nabi Allah ini bermohon kepada Malaikat Maut, ”Wahai Malaikat Maut, bila tiba waktunya Engkau diperintah ALLAH untuk mencabut nyawaku, sudikah Engkau menampakkan dirimu jauh-jauh hari sebelumnya untuk memperingatkan aku?”

Malaikat Maut pun spontan menjawab, ”Karena Engkau Nabi Allah, aku akan penuhi permintaanmu itu.”


Singkat cerita, setelah beberapa lama kemudian datanglah Malaikat Maut menjumpai Sang Nabi yang saat itu sedang lesehan melepaskan lelah, ”Wahai Nabi Allah, tibalah saatnya aku ditugaskan ALLAH untuk menjemputmu.”

Dengan penuh keheranan Nabi itu pun bertanya, ”Bukankah Engkau telah berjanji padaku akan memperingatkan aku jauh-jauh hari sebelum saat ini terjadi? Mengapa Engkau sekarang ingkar janji?”

Kata Malaikat Maut, ”Wahai Nabi Allah, sebenarnya aku ini tidak ingkar janji, hanya Engkau saja yang tidak menyadari. Bukankah aku telah ’menampakkan’ diriku berkali-kali ketika mengunjungi umatmu? Bukankah baru kemarin aku datang menjemput keponakanmu sementara Engkau berada disana? Apakah Engkau tidak menyadari bahwa saat itu akulah yang datang?” Malaikat Maut balik bertanya.


Dari sekelumit kisah di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa apabila kita menyaksikan ada kematian, itu adalah peringatan dari Malaikat Maut yang ditujukan kepada kita. Secara tersirat Malaikat Maut memberi sinyal bahwa giliran kita pun akan segera menyusul.

Dengan demikian, kita harus selalu mengingat kematian (Dzikrul Maut) dengan disertai persiapan menghadapi kematian itu. Sabda Rasulullah SAW, ”Manusia yang paling cerdik ialah yang terbanyak mengingat kematian, serta yang terbanyak persiapannya untuk menghadapi kematian itu. Mereka itulah yang benar-benar cerdik, dan mereka akan pergi ke alam baka dengan membawa kemuliaan dunia serta kemuliaan akhirat.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Hakim).

Dalam Hadits yang lain Rasulullah bersabda:


أَكْثِرُوْا مِنْ ذِكْرِ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ – يَعْنِي الْمَـوْتَ

”Perbanyaklah mengingat penghancur segala kelezatan–yakni kematian.” (HR. Tirmidzi).

Menurut Abu Hamzah Al-Khurasani, seorang sufi pada abad ke-10, ”Barangsiapa telah merasakan ingat kematian, maka ALLAH akan menjadikan ia senang mencari pahala dan benci terhadap dosa.”


Pada saat manusia akan mati, didahului dengan saat datangnya malaikat pencabut nyawa yaitu Izrail, inilah yang disebut ’sakaratul maut’. Pada saat itu adalah saat-saat yang kritis dimana ruh sudah sampai di tenggorokan, ingatan, akal dan ilmu akan hilang; yang berfungsi hanyalah alam bawah sadarnya yang berpusat di hatinya.

Bila pada saat sakaratul maut ini manusia bisa menyebut kalimat tauhid yaitu ’Laa Ilaaha illallah’ maka dapat dipastikan manusia ini seorang ahli surga. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, ”Barangsiapa pada akhir hayatnya menyebut Laa Ilaaha illallah, maka ia adalah ahli surga.” (HR. Hakim & Ibnu Hibban).



Pada kenyataannya, amat jarang orang yang mampu mengucapkan kalimat sakral tersebut dengan keikhlasan yang mendalam. Mengapa demikian? Marilah kita mencoba menelaahnya.

Secara fisik, pada saat orang akan meninggal, semua ingatan akal dan ilmu akan hilang, yang berfungsi hanyalah hatinya. Pada saat kritis ini, setan dan iblis berusaha sekuat tenaga untuk menggoda dan mengalihkan manusia dari mengingat ALLAH (mengucapkan Laa Ilaaha illallah). Mereka berusaha menggelincirkan manusia sehingga dia menjadi pengikut iblis dan masuk ke dalam neraka.

Sebenarnya selama manusia hidup di dunia, iblis senantiasa berusaha menjerumuskan manusia untuk menjadi penghuni neraka bersamanya. Dan pada saat sakaratul maut godaan iblis mencapai puncaknya karena inilah saat-saat akhir hidup seorang manusia, sehingga manusia benar-benar susah untuk mengingat ALLAH. Apalagi manusia yang selama hidupnya hanya mengejar dunia (kesenangan, harta, pangkat, wanita dan sebagainya), maka pada saat sakaratul maut, ia hanya mampu mengingat hal dunia itu dalam hatinya. Karena pada saat sekarat, hati hanya mampu mengingat apa-apa yang dicintainya atau apa-apa yang menjadi kebiasaannya yang berpengaruh kuat dalam jiwanya.



Oleh sebab itu, agar pada saat akhir hidup kita, hati kita menyebut Laa Ilaaha illallah, maka hati atau ruh kita itu harus dilatih untuk berdzikir kepada ALLAH sedari sekarang atau selama kita hidup di dunia ini, sehingga ruh kita itu diharapkan menjadi Nur Dzikrullah itu sendiri.

ALLAH berfirman dalam Al-Qur’an,

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً فَادْخُلِي فِي عِبَادِي وَادْخُلِي جَنَّتِي


”Wahai jiwa yang lunak dan tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-NYA. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-KU, masuklah ke dalam surga-KU.” (QS. Al-Fajr : 27-30).

Dari ayat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang dipanggil ALLAH untuk masuk ke dalam surga-NYA yaitu nafsul mutmainnah atau jiwa/ hati yang lunak dan tenang. Nah, pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara agar hati kita itu menjadi nafsul mutmainnah? Untuk menjawabnya marilah kita buka Al-Qur’an surat Ar-Ra’d ayat 28, ”Ingatlah, hanya dengan mengingat ALLAH-lah hati menjadi tenang (tenteram).” Itulah jawabannya, hanya dengan Dzikrullah hati/ jiwa kita menjadi lunak dan tenang.



Dzikir hati atau disebut juga Dzikir sirr tidak segampang Dzikir lisan (dzikir yang dizaharkan), karena hati atau roh adalah unsur yang tidak kelihatan atau kasat mata. Disinilah perlunya bimbingan seorang Guru yang benar-benar expert di bidang rohani yang disebut juga Waliyam Mursyida.

Kalau kita membahas masalah ruh, maka kita ingat firman ALLAH dalam surat Al-Israa ayat 85, ”Ruh itu urusan-KU, kau tidak diberi pengetahuan tentangnya melainkan sedikit.”

Sebagai orang awam tentu kita tidak akan dapat mengetahui hakikat ruh ini. Namun bagi seorang Nabi dan para kekasih-NYA yang sudah terbuka hijabnya (mukasyafah), mereka diberi pengetahuan (ilmu ladunni) oleh ALLAH walaupun hanya sedikit. ’Sedikit’ menurut ALLAH tentu berbeda dengan pengertian ’sedikit’ menurut kita, orang awam. Wallahu a’lam.


Berikut uraian masalah kerohanian dari seorang Syekh sufi abad mutakhir yang bisa kita jadikan rujukan.

Manusia itu terdiri dari unsur jasmani dan rohani. Pada saat kita mati, jasmani kita masuk ke bumi, tempat asal mula ia jadi, sedangkan rohani kita akan terbang ke alam baka (alam akhirat).

Ruh itu merupakan suatu “Zat” yang berasal dari Kurnia Tuhan, bukan berasal dari sebangsa cairan atau gas dan bukan pula berasal dari bumi. Ruh itu terpisah dari akal dan pikiran, bertempat pada dimensi lebih tinggi daripada akal/ pikiran dan jasmani manusia. Berarti kedudukannya lebih tinggi dari budi/ akal/ pikiran/ mental dan merupakan unsur tersendiri. Ruh merupakan alat untuk munajat kehadirat Ilahi bukan akal dan pikiran.

-Muhammad Amin-



Bahwa sesudah manusia meninggal dunia, maka mulailah Sang Ruh mempertanggung-jawabkan segala tindak tanduknya, segala gerak geriknya selama ini di dunia, selama ia diberi alat jasmani yang komplit dengan segala alat-alat pada tubuhnya yang sempurna. Apakah telah melaksanakan perintah ALLAH sepenuhnya? Apakah sudah melaksanakan fitrah hidupnya dengan sebaik-baiknya, telah mengabdikan segala-galanya (rohani dan jasmaninya), hidup dan kehidupannya untuk ALLAH SWT sepenuhnya?

Apakah sempat pula ia (Sang Ruh itu) tertipu oleh iblis laknatullah. Kalau ini yang terjadi jangan harap dapat masuk surga. Karena ruh manusia yang telah dikendalikan oleh iblis pasti pekerjaannya adalah merusak jagat raya ini.

Sebaliknya jika ruh-ruh manusia di dunia ini terisi oleh Kalimah ALLAH, maka pasti akan jadi surgalah jagat ini yang akan berkelanjutan terus hingga ke alam akhirat.

Oleh sebab itu, ruh kita mesti dan wajib diisi dengan Kalimah ALLAH. Untuk melaksanakan ini harus ada metodenya yang dalam Bahasa Arab disebut Thariqat.



Perhatikan sinonim yang dikemukakan oleh seorang Sufi Allah berikut:

Kemana larinya ruh, kalau manusia mati?

Kemana larinya cahaya api, kalau pelita habis minyaknya?

Tidak akan sampai pada matahari kecuali cahayanya.

Tidak akan sampai pada Tuhan kecuali Nur-NYA.

-Muhammad Amin-


Agar ruh kita kembali ke Tuhan (raji’un), kita harus menemukan Nur-NYA, karena hanya Nur inilah yang bisa sampai kepada Tuhan, seperti cahaya matahari yang bisa sampai pada Sang Matahari. Tanpa Nur ALLAH siapa pun tidak akan sampai pada ALLAH, baik ketika di dunia maupun ketika memasuki alam akhirat.

Nur ALLAH = Nurun ala Nurin (QS. An-Nur: 35) = Al-Wasilah (QS. Al-Maidah: 35) = Al-Buraq (Isra’ Mi’raj) yang terbit dari fiil, zat, sifat ALLAH SWT yang mempunyai kapasitas, frekuensi dan gelombang yang tak terhingga (~).


Nur ALLAH diberikan kepada Rasul-NYA yaitu Muhammad SAW, makanya beliau disebut Rahmatan lil alamin. Dan dalam kalimat syahadat nama beliau selalu disertakan dengan nama ALLAH. Dengan demikian, barangsiapa akan munajat kehadirat ALLAH harus menyertakan Unsur Muhammad. Caranya adalah dengan merabithkan ruh kita dengan ruh Rasul, inilah yang disebut Tawasul menurut ahli Sufi. Inilah inti dari Thariqat yaitu cara pelaksanaan teknis berdzikir pada ALLAH SWT dengan niat berhampir pada-NYA dan meraih ridha-NYA yang intinya adalah berdzikir kepada ALLAH SWT dengan disertakan Unsur Muhammad atau dalam keadaan bergabung dengan Unsur Muhammad. Karena Unsur Muhammad ini jaminan sebagai channel/ saluran yang HAQ, yang hanya merupakan satu-satunya channel/ saluran yang mempunyai frekuensi gelombang yang tak terhingga (~) yang diberikan ALLAH SWT yang mampu langsung menuju kehadirat-NYA yang dimensinya tak terhingga (~) itu.


Lantas sekarang timbul pertanyaan lagi, bagaimana caranya untuk mendapatkan Unsur Muhammad ini atau bagaimana caranya menggabungkan ruh kita dengan ruh Rasul? Bukankah Rasulullah telah berlindung sejak 15 abad yang lalu?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, marilah kita gunakan Dalil Naqli dan Dalil Aqli. Hadits Nabi mengatakan, “Ulama adalah Pewaris Nabi.“

Pewaris disini menurut kalangan Tasawuf, bukan saja mewarisi ilmu dan sifat-sifat Nabi, tapi juga mewarisi isi dada (ruhani) Nabi. Jadi Ulama yang dimaksud Hadits adalah orang yang mewarisi ilmu, sifat dan juga isi kalbu Nabi yang berisi Nurun ala Nurin. Dengan sendirinya Ulama ini ruhaninya selalu bergabung dengan ruhani Rasulullah sehingga mendapat kurnia berupa Nurun ala nurin yahdillahi linurihi man yasya’u.



Dalam Hadits yang lain Rasulullah bersabda, “Adakanlah (jadikanlah) dirimu itu beserta ALLAH, jika engkau (belum bisa) menjadikan dirimu beserta ALLAH, maka adakanlah (jadikanlah) beserta orang-orang yang beserta ALLAH, maka sesungguhnya (orang itulah) yang menghubungkan engkau kepada ALLAH (yaitu ruhaninya).“ (HR. Abu Dawud).

Dari dua buah Hadits di atas, jelaslah bahwa jika kita akan berhampir kehadirat ALLAH, maka kita harus berhampir dengan orang-orang yang telah beserta ALLAH, karena orang-orang itulah yang telah mendapat Kurnia dari ALLAH berupa NUR ALLAH. Dengan berhampir/ bergabung/ berimam-imam kepada orang-orang itu (Ulama) diharapkan Nur ALLAH mengalir pula kepada diri kita sehingga kita bisa sampai kehadirat-NYA.



Pembaca yang dimuliakan ALLAH,

Secara akal, dapat dicontohkan dengan listrik. Adanya listrik karena ada pembangkitnya, kemudian dari pembangkit ini dialirkan melalui gardu induk, transformator, hingga sampai ke rumah kita. Yang dialirkan adalah listrik dan penghantarnya adalah kawat-kawat (kabel). Kalau kita pegang kawatnya, maka kita akan dapat setrum (listrik).

Itulah analogi ALLAH, Rasulullah dan para pewarisnya serta Nur ALLAH. ALLAH memberikan Nur-NYA kepada Rasulullah dan Rasulullah mewariskannya pada para Ahli Silsilahnya (Ulama). Tiap-tiap Ahli Silsilah mempunyai murid (pengikut) sehingga pengikut para Ahli Silsilah ini juga mendapat limpahan karunia berupa Nur ALLAH. Karena mereka berhampir pada orang yang rohaninya telah berisi Nur ALLAH (Kalimah ALLAH) sebagaimana listrik dan kawat di atas.



Demikianlah penjelasan mengenai bagaimana cara menghampirkan diri pada ALLAH SWT. Tidak lain dan tidak bukan dengan cara berdzikir kepada ALLAH dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya, dengan merendahkan diri dan rasa takut, dzikir dalam hati (rohani) dengan metode (thariqat) yang benar. Kalau kita bisa berdzikir demikian dengan istiqomah, maka pada saat sakaratul maut kita tidak lagi takut, tidak lagi sulit mengucap kalimat Laa Ilaaha Illallah karena selama hayat kita di dunia, dzikrullah itu telah kita latih sedemikian rupa, sebanyak-banyaknya dan tak henti-hentinya (istiqomah) dengan metode yang tepat, sehingga dzikrullah itu telah meraga sukma dalam diri kita, tembus hingga ke alam di bawah sadar dan alam di atas sadar kita.



Semoga kita termasuk golongan yang istiqomah di jalan ALLAH dan masuk golongan yang duduknya sederetan dengan para Nabi, para Syuhada dan para Sholihin dan Shiddiqin yang telah mendapat kurnia yang besar dari ALLAH SWT.

Wallahu a’lam.






»»  read more

Saturday 16 January 2010

Ayo Survey Di Facebook Dibayar

Ikutan survey di facebook di bayar

Sahabat ku sejati kali saya mau bagi uang gratis dari facebook ...?? Bisnis ini daftar nya 100% GRATIS "Free"..
Caranya gampang... kita gabung di AyoSurvey...Tinggal ngisi survey yang diberikan aja kita akan di bayar..

Tentang AyoSurvey

AyoSurvei adalah aplikasi facebook yang melayani perusahaan/organisasi/lembaga survei dengan menyelenggarakan survei/polling dan menyampaikan suara/pendapat membernya untuk pengembangan produk dan pelayanan lebih baik. AyoSurvei akan menyiapkan survei/polling berdasar kriteria yang telah ditetapkan oleh klien AyoSurvei, kemudian member yang memenuhi kriteria tersebut akan berpartisipasi dengan cara menjawab survei/polling tersebut.












Manfaat AyoSurvey

Member AyoSurvei akan m emperoleh insentif/reward/komisi berupa uang yang dapat anda cairkan setelah mencapai batas minimal pencairan. Besarnya insentif/reward/komisi bervariasi tergantung kompleksitas survei dan jumlah pertanyaan. Member AyoSurvei juga akan memperoleh 20% dari perolehan member lain yang bergabung melalui program referal.














oke..sahabat semua tidak ada salahnya kita gabung di ayosurvei,sambil facebookkan dapat uang,buruan daftar gratis .. malah kita yang dapat hasil dari ayosurvei,untuk gabung caranya gampang ... klik aja Disini

Tanya Jawab Tentang AyoSurvey :

Umum

1. Apakah ayosurvei?

ayosurvei adalah aplikasi facebook yang melayani perusahaan/organisasi/lembaga survei dengan menyelenggarakan survei/polling dan menyampaikan suara/pendapat anda untuk pengembangan produk dan pelayanan lebih baik.
2. Siapa saja pihak yang menggunakan ayosurvei?

ada 2 pihak, yaitu anda sebagai responden/partisipan dan pihak perusahaan/organisasi/lembaga survei sebagai klien ayosurvei.
3. Bagaimana cara kerja ayosurvei?

Ayosuvei akan menyiapkan survei/polling berdasar kriteria yang telah ditetapkan oleh klien kami, kemudian apabila anda memenuhi kriteria tersebut maka anda bisa berpartisipasi dengan cara menjawab survei/polling tersebut.
4. Apa manfaat ayosurvei untuk perusahaan/organisasi/lembaga survei sebagai klien ayosurvei?

Klien ayosurvei memperoleh pendapat dan saran berharga dari anda dalam pengembangan produk dan layanan mereka.
5. Apa manfaat ayosurvei untuk saya sebagai responden/partisipan?

Anda akan memperoleh insentif berupa uang yang dapat anda cairkan setelah mencapai batas minimal pencairan.
6. Apa yang dimaksud survei/polling menurut AyoSurvei?

Survei adalah pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif, biasanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau wawancara, dengan tujuan untuk mengetahui: siapa mereka, apa yang mereka pikir, rasakan, atau kecenderungan suatu tindakan. Saat ini AyoSurvei baru menyediakan metode penelitian secara kuantitatif dengan mengajukan sejumlah pertanyaan tertutup kepada responden.
7. Mengapa saya memperoleh imbalan untuk menyampaikan pendapat dengan mengisi survei/polling?

Klien ayosurvei bersedia mengeluarkan dana untuk meyakinkan konsumen bahwa produk/layanan mereka adalah yang terbaik. Mereka mencapai hal tersebut dengan cara memahami bagaimana anda berpikir dan berbelanja. Keseluruhan pendapat anda bisa membantu perusahaan untuk meningkatkan produk dan layanan mereka.
8. Berapa insentif/imbalan yang saya peroleh?

Anda akan memperoleh insentif untuk setiap survei/polling yang anda ikuti. Besarnya insentif bervariasi tergantung kompleksitas survei dan jumlah pertanyaan. Sebagai ilustrasi, untuk 25 pertanyaan dengan tingkat kesulitan sedang, anda akan memperoleh Rp 10.000,-. Anda juga akan memperoleh 20% dari perolehan responden yang berhasil anda referensikan kepada kami.
9. Apakah ini MLM? money game? skema piramida ponzi? Apakah AyoSurvei akan membuat kaya raya mendadak?

Bukan. Anda tidak akan mengeluarkan uang sepeser pun. Anda hanya cukup menjawab pertanyaan yang ada dan mendapat komisi untuk itu. AyoSurvei tidak akan membuat anda kaya-raya mendadak. Besarnya komisi yang anda terima tergantung pada banyaknya survei yang diikuti oleh anda dan referal anda.
10. Bagaimana jika jawaban saya salah? Apakah tetap memperoleh komisi?

Tidak ada jawaban salah pada AyoSurvei. Jawaban anda adalah pendapat anda, dan kami menghargai apapun pendapat anda. Semua jawaban adalah benar dan akan memperoleh komisi.

Pendaftaran
1. Apakah saya dikenai biaya untuk mendaftar menjadi responden?

Anda tidak dikenai biaya apapun. Keanggotaan ayosurvei adalah 100% gratis.
2. Bagaimanakah caranya mendaftar sebagai anggota?

Buka menu Profil, lengkapi data profil anda dengan data yang akurat, kemudian klik tombol simpan.
3. Mengapa saya harus mengisi data pribadi?

Informasi ini akan digunakan untuk menentukan apakah anda memenuhi kriteria sebagai peserta dari setiap survei yang ada.
4. Apakah saya boleh mendaftar lebih dari 1 account?

Tidak boleh. Kami secara berkala akan memeriksa setiap member yang terdaftar. Apabila kami menemukan anda melakukan kecurangan dan anda tidak bisa memberikan justifikasi dalam batas waktu yang ditentukan, maka keanggotaan anda akan dihapus.
5. Apakah anggota keluarga saya juga dapat mendaftar?

Boleh, tetapi kami hanya menerima 1 anggota untuk setiap alamat tempat tinggal.
6. Apakah anak-anak dapat mendaftar sebagai anggota?

Tidak, kami hanya menerima anggota yang telah memiliki tanda pengenal (KTP/SIM/Pasport)

Profil
1. Bagaimanakah cara merubah profil saya?

Buka menu Profil, rubah profil anda dengan data yang akurat, kemudian klik tombol simpan.
2. Dapatkah saya mengundurkan diri apabila saya sudah mendaftar?

Ya, dengan cara menghapus aplikasi ayosurvei dari Facebook anda.

Survei
1. Bagaimanakah cara mengikuti survei?

Buka menu survei, klik tombol "ikuti" untuk mengikuti survei. Jika tombol "ikuti" tidak ada berarti profil anda tidak sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan survei tersebut.
2. Apa saja yang akan menjadi materi survei?

Survei kami dirancang untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai produk dan jasa. Kami mungkin perlu pendapat anda tentang apa pun mulai dari shampo, deterjen, kosmetik, alat kesehatan, hingga pilihan politik. Klien ayosurvei akan menentukan topik dan kualifikasi untuk masing-masing survei.
3. Apakah saya harus mengikuti semua survei yang saya terima?

Tidak. Anda bisa saja tidak mengikuti survei walaupun anda memenuhi kriteria menjadi peserta. Anda dipersilakan mengikuti survei hanya jika anda berkenan mengikutinya.
4. Bagaimana atau kapan saya akan menerima sebuah survei?

Kami mentargetkan berbagai kelompok responden sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh klien kami. Jika profil anda sesuai dengan kriteria survei tertentu, anda dapat berpartisipasi mengikuti survei. Jika anda memenuhi syarat untuk dan berhasil menyelesaikan survei, kami akan menambahkan komisi anda sesuai jumlah yang dijanjikan dalam informasi survei secara otomatis.
5. Mengapa saya tidak dapat mengikuti survei?

Karena profil anda tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan klien kami.
6. Seberapa sering saya bisa mengikuti survei?

Kami secara berkala akan menampilkan survei baru sesuai kebutuhan klien kami. Selain itu, kesesuaian profil anda dengan kriteria yang ditetapkan klien akan menentukan seberapa sering anda bisa mengikuti survei.
7. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu survei?

Waktu yang dibutuhkan bervariasi tergantung banyaknya pertanyaan dan tingkat kesulitannya. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 survei berkisar antara 10-30 menit. Sedangkan untuk polling sederhana dibutuhkan waktu sekitar 1-5 menit.

Referal
1. Bagaimana cara saya agar bisa mengajak orang lain menjadi anggota ayosurvei?

Pada menu referal, kami menyediakan tools yang bisa digunakan untuk mengajak orang lain menjadi anggota ayosurvei. Tools berupa tombol "share" ke wall anda, tools untuk invite, dan link yang bisa anda tampilkan pada blog, email, maupun forum.
2. Bagaimana cara melihat siapa saja yang telah bergabung melalui referal saya?

Informasi tersebut ada pada menu referal.
3. Apakah saya mendapatkan insentif dari orang yang mendaftar melalui referal saya?

Apabila orang yang bergabung melalui anda (downline anda) berhasil menyelesaikan survei, maka anda akan memperoleh insentif sebesar 20% dari nilai komisi survei. Insentif ini tidak akan mengurangi komisi yang diterima oleh downline anda. Mereka tetap akan menerima komisi secara utuh.
4. Mengapa jumlah referal saya menurun?

Hal ini bisa terjadi karena downline anda kami hapus keanggotaannya. Kami sangat berhati-hati dalam melakukan ini dan biasanya terjadi apabila ditemukan anggota yang mendaftar lebih dari 1 keanggotaan.

Kontes
1. Seberapa sering anda mengadakan kontes?

Intensitas kami dalam mengadakan kontes disesuaikan dengan kebutuhan kami untuk perbaikan ayosurvei.
2. Berapa lama setiap kontes berlangsung?

Lama kontes berbeda-beda tergantung jenis kontesnya.
3. Apa hadiah yang saya peroleh ketika memenangkan sebuah kontes?

Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk anda tetapi hadiah dari kontes akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan kontes.

Pembayaran
1. Kapan saya mendapatkan pembayaran?

Anda akan memperoleh pembayaran setelah komisi yang anda terima melampaui batas minimal pembayaran. Kami melakukan pembayaran secara berkala setiap hari sabtu.
2. Bagaimana cara anda membayar saya?

Saat ini kami memiliki 3 metode pembayaran. Metode pertama adalah dengan transfer ke rekening bank anda. Metode kedua adalah dengan melalui paypal. Metode ketiga adalah melalui weselpos. Anda bisa mengatur preferensi anda dalam menerima pembayaran pada menu "Pembayaran". Kami sedang mempertimbangkan metode pembayaran yang lain seperti voucher belanja, pulsa handphone.
3. Apakah ada jumlah minimal untuk memperoleh pembayaran?

Ya, ada. Anda bisa menentukan sendiri jumlah minimal pembayaran anda dari menu "Pembayaran".

Lain-lain
1. Jika saya memiliki jadwal sibuk, apakah saya punya cukup waktu untuk melakukan hal ini?

Kelebihan survei online adalah keleluasaan dalam menentukan waktu. Anda bisa mengikuti survei kapan saja dan dimana saja selama survei tersebut masih berlaku.
2. Apakah informasi pribadi saya aman?

Semua informasi pribadi yang diberikan kepada ayosurvei adalah sangat rahasia dan tidak akan dibagi dengan 3 pihak. Informasi yang kami berikan kepada klien kami hanyalah jawaban dari survei yang telah anda selesaikan.
3. Bagaimana jika koneksi internet saya kurang bagus dan terputus ketika saya belum selesai menjawab semua pertanyaan?

Anda bisa melanjutkan kembali mengikuti survei setelah koneksi internet anda terhubung kembali. Kami memberikan waktu 24 jam untuk anda menyelesaikan survei yang anda ikuti.


Nah sudah jelas bukan tentang AyoSurvey di Facebook... Jangan ragu-ragu langsung aja Daftar Di sini 100% GRATIS ko'
»»  read more

Thursday 14 January 2010

Hakikat Dunia

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاء وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ

الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالأَنْعَامِ


وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللّهُ عِندَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Artinya : " Dijadikan indah pada manusia kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan, yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yg banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (SYURGA)". (QS. Ali Imron ; 14)

Didalam isi bunyi ayat di atas tersebut Dunia yang kita tempati pada hari ini beserta isinya di ciptakan oleh Allah SWT untuk manusia sebagai tanda-tanda kebesaran-Nya dan juga sebagai bhaan renungan bagi kita.
KIta kadang kala terlena dengan keindahan dunia ini, padahal bila kita menyadari kehidupan dunia BUKANLAH KEHIDUPAN YANG SEBENARNYA. Dunia hanyalah tempat singgah kita sementara . kita diciptakan oleh Allah adalah untuk beribadah, sebagaimana Allah berfirman dalam surat Adz Dzariyat ayat :56

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

"Dan aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku".

Kita diciptakan oleh Allah hanya untuk beribadah. Walaupun dunia diciptakan untuk manusia dan makhluk-makhluk yang lainnya tetapi itu semua dijadikan sebagai penghantar untuk beribadah kepada-Nya.

Dan Rasulullah SAW mengisyaratkan juga bahwa DUNIA ini merupakan penjaranya bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa karena memang sifat dunia adalah menipu dan orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah mereka yakin akan janji Allah Yaitu SYURGA yang luasnya seluas langit dan bumi ini didalamnya terdapat keindahan yang tidak dapat digambarkan oleh mata kita.
Bila kita mengejar dunia aja maka dunia itu akan senantiasa menjauh dari diri kita sehingga kita tidak akan pernah merasa cukup dengan apa yang telah kita daptkan dan Allah jadikan dunia ini begitu indah di mata orang-orang kafir.
Maka di dalam kehidupan di dunia ini kita harus Seimbang untuk menggapai kebahagiaan dunia dan Akhirat.
"Berusahalah kalian seakan-akan engkau akan hidup seratus tahun lagi dan beribadahlah kalian seakan-akan engkau akan mati esok." (Al-Hadist)


»»  read more

Wednesday 6 January 2010

Keuntungan Bersedekah


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ .

الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya :
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luas-Nya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu)orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan".(Ali Imron : 133-134)

Nah bersegeralah saudaraku menuju Surga yg memang diperuntukkan Allah bagi segenap hamba-Nya yg bertaqwa, yang diantara sifat-sifat mereka adalah menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit.

Adapun keberuntungan bersedekah harta di jalan Allah adalah sangat banyak skali diantaranya :

Pertama, Allah Menjamin Nafkah orang tersebut
" Wahai anak Adam berinfaklah kamu niscaya Aku(menjamin) nafkahmu." (Muttafaq 'alaih)

Kedua, Mendapatkan Kebaikan saat tibanya Hari Penyesalan.
Rasulullah Bersabda : " Barang siapaa bersedekah senilai satu biji kurma dari hasil kerjanya yang baik dan Allah tidak menerima kecuali yang baik-baik maka sungguh Allah menerimanya dengan Tangan Kanan-Nya, lalu merawat-Nya sebagaimana salah seorang dari kamu merawat anak kuda/untanya sehingga (banyaknya) seperti gunung, karena itu bersedekahlah !" (Muttafaq 'alaih)

Ketiga, Bersedekah bisa Menghapuskan DOsa
"Puasa adalah benteng, sedangkan sedekah melenyapkan kesalahan (DOSA) sebagaimana air memadamkan api." (HR.Ibnu Majah dan Turmudzi)

keEmpat, Nama harum di tengah-tengah Masyarakat
Orang yg senang berinfak dan menyelesaikan kesulitan orang lain akan menjadi buah bibir dalam hal kebaikan. Berbeda dgn orang yg kikir, ia akan menjadi tumpuan kebencian orang lain karena hanya menumpuk harta bendanya untuk dirinya sendiri. Rasulullah berSabda :
" Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham". (HR. Bukhari)

Kelima, Berinfak menyebabkan Rizki bertambah, berkembang dan penuh berkah
dalam surat Al Baqarah ayat 245 menjelaskan :

وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Artinya : "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan".

Keenam, Sedekah menyebabkan Pemiliknya mendapat naungan pada HAri Pembalasan.
Pada daatangnya hari pembalasan, saat kesulitan manusia memuncak dan matahari didekatkan dengan ubun-ubun manusia yang sangat panas skali. Ketika itulah orang-orang yang suka bersedekah mendapat jaminan. Dalam hadist riwayat Abu Hurairah r.a disebutkan ada tujuh golongan manusia yang akan dianungi Allah, pada hari tiada naungan kecuali naungan-Nya. slah satunya adalah : " Laki-laki yg bersedekah dan menyembunyikannya, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yg dikeluarkan oleh tangan kanannya". (HR. Bukhari dan muslim)

Ketujuh, Kemudahan melakukan keta'atan.
Allah menolong orang yg suka bersedekah dalam melakukan berbagai keta'atan sehingga ia merasa mudah melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Allah berfirman dalam Surat Al Lail ayat 5-7 berbunyi :

فَأَمَّا مَن أَعْطَى وَاتَّقَى , وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى ,فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى

Artinya : "Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah".

Mudah - mudahan Allah menggolongkan kita termasuk di antara hamba-hamba-Nya yang suka bersedekah. Amin... 33x















»»  read more

Saturday 2 January 2010

Meraih Kelezatan Iman


Rasulullah SAW telah bersabda "Akan merasakan manisnya iman, orang ridha Allah SWT sebagai Tuhan-Nya, Islam sebagai Agama-Nya dan Muhammad sebagai Rasul-Nya"(HR.Muslim) Allah SWT telah memberikan berbagai kenikmatan-Nya kepada kita yang begitu banyak sehingga kita pun tak akan mampu untuk menghitungnya. Dan nikmat yang terbesar adalah nikmat Iman. Kita patut bersyukur kepada Allah karena kita termasuk orang-orang yang dianugrahi nikmat tersebut. Namun,pernah kita merasakan manis nya Iman ????? Lalu, bagaimana caranya kita bisa merasakan manisnya iman ?

Ada 3 kiat yang bisa kita lakukan agar dapat merasakan manis dan lezatnya keImanan :

Pertama, Ridha kepada Allah SWT sebagai Tuhan. Ridha artinya merasa puas dengan apa yang ada sehingga tidak mencari yang selain-Nya. Jika kita ridha Allah sebagi Tuhan, maka cukuplah Allah yang kita sembah dan kita ibadahi, cukuplah Dia satu-satu-Nya dzat yang menolong kita, dan tidak perlu kita mencari tandingan selain Allah. Laa Ilaaha Illallah. Meyakini Allah di dasari dengan Ilmu sehingga membawa kita kepada Tauhid yang Murni. Allah SWT berfirman " Maka Ketauhilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah. Dan mohon ampunlah atas dosamu dan (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tingggalmu". (QS. Muhammad 47:19) Dan melaksanakan perinntah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan menyakini bahwa semuaperintah dan larangan Allah tersebut membawa hikmah kebaikan kepada kita. Allah SWT berfirman : " Sesungguhnya ALlah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan DIa melarang perbuatan keji, kemungkaran,dan permusuhan. DIA memberi pengajaran kepada kamu agar kamu dapat mengambil pelajaran".(QS.An-Nahl 16:90) Dan menerima semua ketentuan (takdir) dari Allah yang dibuktikan dgn bersyukur dan bersabar. JIka Ikhtiar kita sesuai dengan ketentuan Allah makan terimalah dgn syukur, dan jika ikhtiar tidak sesuai dgn ketentuan-Nya maka terimalah dgn sabar. Sebab, smua ketentuan Allah adalah yang terbaik untuk kita. firman Allah " Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kalian tidak menyukai sesuatu padahal itu baik untuk mu, dan boleh jadi kalian menyukai sesuatu padahalitu jelek untuk mu. Allah maha tahu dan kalian tidak mengetahui" (QS. Al-Baqaarah 2:216)

Kedua,, Ridha bahwa Islam sebagai Agama. Diantara bentuk ridha terhadap Islam sebagai Agama adalah : Meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya Agama yg dpaat membawa kita kepada keselamatan di dunia dan di akhirat. Firman Allah SWT "Dan barang siapa yang mencari Agama selain Islam maka agamanya tersebut akan di tolak, dan di akhirat kelak ia termasuk orang yang rugi" (QS.Ali Imran 3:85) Dan mengamalkan ajaran Islam dgn penuh keIkhlasan. Alah berfirman " padahalmereka hanya diperintah untuk menyembah Allah, dengan Ikhlas menaati-Nya semata-mata krena menjalankan agama, dan juga agar menjalankan sholat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)". (QS. Al-Bayyinah 98:5) IKhlas berarti memurnikan amal karena Allah semata.

Ketiga,,, Ridha bahwa Muhammad sebagai Rasul-Nya, kita menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan untuk di contoh dalam kehidupan. Allah SWT berfirman " sungguh telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu. Bagi orang yang berharap perjumpaan dengan Allah dan hari akhir da yang banyak inget kepada Allah"(QS.Al-Ahzab :21) Dan beramal atau beribadah sesuai dgn Sunnah-Nya. Tidak pantas kita mengada-adakan suatu ibadah yang tidak di contohkan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda : " Barangsiapa yang benci kepada sunnahku, maka ia bukan golonganku" (muttafad'alaih).




»»  read more