Sunday 15 April 2012

BELAJAR,,,belajar,,,,dan Belajar

Hidup adalah belajar; belajar bersyukur meski tak cukup, belajar ikhlas meski tak rela, belajar memahami meski tak sehati, belajar bersabar meski terbebani, belajar setia meski tergoda, belajar dan terus belajar, meski keyakinan setegar karang, tapi sudah
menjadi kodrat bahwa hati seperti air laut, bergelombang, pasang surut dan sering terbawa arus. maka teruslah belajar dan semangat agar bisa bertahan hidup untuk mencapai keRidhoanNya...Kata pepatah  “Hidup bukanlah untuk hidup, tpi untuk Yang Maha Hidup. Dan Hidup juga bukanlah untuk mati, tetapi mati untuk hidup yang sebenarnya” 
»»  read more

Saturday 31 March 2012

25 Pesan Luqmanul hakim kepada anaknya

1. Hai anakku: ketahuilah, sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak manusia yang karam ke dalamnya. Bila engkau ingin selamat, agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan SAMPAN yang bernama TAKWA, ISInya ialah IMAN dan LAYARnya adalah TAWAKKAL kepada ALLAH.



2.Orang – orang yg sentiasa menyediakan dirinya untuk menerima nasihat, maka dirinya akan mendapat penjagaan dari ALLAH. Orang yang insyaf dan sadar setalah menerima nasihat orang lain, dia akan sentiasa menerima kemulian dari ALLAH juga.


3. Hai anakku; orang yang merasa dirinya hina dan rendah diri dalam beribadat dan taat kepada ALLAH, maka dia tawadduk kepada ALLAH, dia akan lebih dekat kepada ALLAH dan selalu berusaha menghindarkan maksiat kepada ALLAH.

4. Hai anakku; seandainya ibu bapamu marah kepadamu kerana kesilapan yang dilakukanmu, maka marahnya ibu bapamu adalah bagaikan baja bagi tanam tanaman.


5. Jauhkan dirimu dari berhutang, karena sesungguhnya berhutang itu boleh menjadikan dirimu hina di waktu siang dan gelisah di waktu malam.

16. Dan selalulah berharap kepada ALLAH tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak menderhakai ALLAH. Takutlah kepada ALLAH dengan sebenar benar takut ( takwa ), tentulah engkau akan terlepas dari sifat berputus asa dari rahmat ALLAH.


7. Hai anakku; seorang pendusta akan lekas hilang air mukanya karena tidak dipercayai orang dan seorang yang telah rusak akhlaknya akan sentiasa banyak melamunkan hal hal yang tidak benar. Ketahuilah, memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah daripada memberi pengertian kepada orang yang tidak mau mengerti.


8. Hai anakku; engkau telah merasakan betapa beratnya mengangkat batu besar dan besi yang amat berat, tetapi akan lebih berat lagi daripada semua itu, adalah bilamana engkau mempunyai tetangga yang jahat.


9. Hai anakku; janganlah engkau mengirimkan orang yg bodoh sebagai utusan. Maka bila tidak ada orang yang cerdik, sebaiknya dirimulah saja yang layak menjadi utusan.



10. Jauhilah bersifat dusta, sebab dusta itu mudah dilakukan, bagaikan memakan daging burung, padahal sedikit saja berdusta itu telah memberikan akibat yang berbahaya.


11. Hai anakku; bila engkau mempunyai dua pilihan, takziah orang mati atau hadir majlis perkarwinan, pilihlah untuk menziarahi orang mati, sebab ianya akan mengingatkanmu kepada kampung akhirat sedang kan menghadiri pesta perkarwinan hanya mengingatkan dirimu kepada kesenangan duniawi saja.
12. Janganlah engkau makan sampai kenyang yang berlebihan, karena sesungguhnya makan yang terlalu kenyang itu adalah lebih baiknya bila makanan itu diberikan kepada anjing saja.

13. Hai anakku; janganlah engkau langsung menelan saja karena manisnya barang dan janganlah langsung memuntahkan saja pahitnya sesuatu barang itu, kerana manis belum tentu menimbulkan kesegaran dan pahit itu belum tentu menimbulkan kesengsaraan.


14. Makanlah makananmu bersama sama dengan orang orang yang takwa dan musyawarahlah urusanmu dengan para alim ulama dengan cara meminta nasihat dari mereka.


15. Hai anakku; bukanlah satu kebaikan namanya bilamana engkau selalu mencari ilmu tetapi engkau tidak pernah mengamalkannya. Hal itu tidak ubah bagaikan orang yg mencari kayu bakar, maka setelah banyak ia tidak mampu memikulnya, padahal ia masih mau menambahkannya.

16. Hai anakku; bilamana engkau mau mencari kawan sejati, maka ujilah terlebih dahulu dengan berpura pura membuat dia marah. Bilamana dalam kemarahan itu dia masih berusaha menginsyafkan kamu, maka bolehlah engkau mengambil dia sebagai kawan. Bila tidak demikian, maka berhati hatilah.


17. Selalulah baik tutur kata dan halus budi bahasamu serta manis wajahmu, dengan demikian engkau akan disukai orang melebihi sukanya seseorang terhadap orang lain yang pernah memberikan barang yang berharga.


18. Hai anakku; bila engkau berteman, tempatkanlah dirimu padanya sebagai orang yang tidak mengharapkan sesuatu daripadanya. Namun biarkanlah dia yang mengharapkan sesuatu darimu.


19. Jadikanlah dirimu dalam segala tingkah laku sebagai orang yang tidak ingin menerima pujian atau mengharap sanjungan orang lain karena itu adalah sifat riya’ yang akan mendatangkan cela pada dirimu.



20. Hai anakku; janganlah engkau condong kepada urusan dunia dan hatimu selalu disusahkan olah dunia saja karena engkau diciptakan ALLAH bukanlah untuk dunia saja. Sesungguhnya tiada makhluk yang lebih hina daripada orang yang terpedaya dengan dunianya.



21. Hai anakku; usahakanlah agar mulutmu jangan mengeluarkan kata kata yang busuk dan kotor serta kasar, karena engkau akan lebih selamat bila berdiam diri. Kalau berbicara, usahakanlah agar bicaramu mendatangkan manfaat bagi orang lain.



22. Hai anakku; janganlah engkau mudah ketawa kalau bukan karena sesuatu yang menggelikan, janganlah engkau berjalan tanpa tujuan yang pasti, janganlah engkau bertanya sesuatu yang tidak ada guna bagimu, janganlah mensia-siakan hartamu.



23. Barang siapa yang penyayang tentu akan disayangi, siapa yang pendiam akan selamat daripada berkata yang mengandungi racun, dan siapa yang tidak dapat menahan lidahnya dari berkata kotor tentu akan menyesal.

24. Hai anakku; bergaullah rapat dengan orang yang alim lagi berilmu. Perhatikanlah kata nasihatnya karena sesungguhnya sejuklah hati ini mendengarkan nasihatnya, hiduplah hati ini dengan cahaya hikmah dari mutiara kata katanya bagaikan tanah yang subur lalu disirami air hujan.

25. Hai anakku; ambillah harta dunia sekedar keperluanmu saja, dan nafkahkanlah yang selebihnya untuk bekal akhiratmu. Jangan engkau tendang dunia ini ke keranjang atau bakul sampah karena nanti engkau akan menjadi pengemis yang membuat beban orang lain. Sebaliknya janganlah engkau peluk dunia ini serta meneguk habis airnya karena sesungguhnya yang engkau makan dan pakai itu adalah tanah belaka. Janganlah engkau bertemankan dengan orang yang bersifat dua muka, kelak akan membinasakan dirimu.
»»  read more

Friday 23 March 2012

Festival Baitul Amin 2012 "Bersama Dalam Sukacita"




Kompetisi kreasi seni marawis - Freestyle Marawis Competition





Surau Baitul Amin
, Kel. Curug, Kec. Bojongsari (d/h Sawangan), Depok kembali menghadirkan Freestyle Marawis Competition (FMC) sebagai salah satu rangkaian kegiatan Festival Baitul Amin 2012 . Kompetisi kreasi seni marawis ini bertujuan untuk merangsang kreatifitas dalam berseni marawis sehingga pesan-pesan kebaikan yang terkandung di dalam syairnya mudah dipahami oleh orang banyak.

Kompetisi ini terdiri dari Babak Penyisihan dan Babak Final serta terbuka bagi grup yang berdomisili di Depok, Tangerang Selatan, Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Bekasi (Jabodetabek). Kompetisi ini GRATIS" & panitia TIDAK mengenakan biaya apapun selama proses kompetisi, baik saat pendaftaran, babak penyisihan, babak final, hingga penyerahan penghargaan.Bahkan untuk mengikuti Babak Penyisihan peserta tidak perlu datang ke Surau Baitul Amin . Peserta hanya perlu hadir ketika lolos ke Babak Final yang Insya Allah akan dilangsungkan pada tanggal 19 Mei 2012. Keren, kan?

Panitia akan berusaha memberikan kemudahan teknis bagi peserta dalam mengikuti kompetisi ini. Peserta hanya perlu mendaftarkan diri, membuat aransemen salah satu lagu wajib, dikunjungi oleh panitia, kemudian menampilkan karyanya yang langsung direkam oleh panitia berupa audio dan video. Hasil rekaman inilah yang kemudian diniliai oleh dewan juri dalam Babak Penyisihan untuk menentukan 9 Finalis.


Dalam Babak Penyisihan, peserta hanya perlu membawakan salah 1 (satu) dari 3 (tiga) pilihan lagu wajib. Sedangkan untuk penampilan di panggung pada Babak Final tanggal 19 Mei 2012, peserta membawakan 1 (satu) lagu wajib dan 1 (satu) lagu ciptaan sendiri. Semua lagu adalah hasil aransemen peserta dengan genre freestyle marawis.

Info lebih lengkap dan Cara Pendaftaran klik SINI

Dan untuk FORMULIR PENDAFTARAN klik SINI




Kompetisi kreasi seni marawis - Freestyle Marawis Competition
»»  read more