Monday 19 October 2009

Atas Kekuasaan & KehendakNya


Tak Pernah Hamil, Gadis Lahirkan Bayi

BUNGAMAYANG (Lampost): Warga Desa Kotanapal, Bungamayang, Lampung Utara, dihebohkan dengan kejadian aneh. Di mana, Bekti Wahyuningsih (21), warga desa tersebut, setelah merasakan sakit perut dan perut membesar selama 3,5 jam, tiba-tiba melahirkan bayi laki-laki.

Padahal, perempuan itu belum pernah menikah dan tidak sedang mengandung. Bayi itu lahir tepat pukul 18.30, Sabtu (10-10). Ketika lahir, di telapak tangan kanan bayi sempat muncul bentuk putih seperti tulisan abjad Arab bertuliskan Rahmadani. Keajaiban berikutnya, saat lahir, tubuh bayi yang memiliki berat badan 2,6 kilogram itu sangat bersih. Selain itu, beberapa jam setelah lahir, sang bayi sudah lincah bergerak, seperti membalok-balik badan ke kiri dan ke kanan.

Warga Desa Kotanapal sendiri menyambut gembira dan menyatakan kelahiran itu murni kekuasaan Tuhan. Mereka meyakini bayi yang diberi nama Rahmadani akan mendatangkan rahmat bagi Desa Kotanapal dan sekitarnya.

Menurut pengamatan Lampung Post, di rumah orang tua Bekti, Minggu (11-10), puluhan warga dari Desa Kotanapal dan sekitarnya terus berdatangan ke rumah tersebut guna melihat bayi yang dilahirkan Bekti. Decak kagum warga atas kemungilan dan kelincahan bayi itu terus terdengar.

Sementara itu, Bekti masih terbaring lemah usai melahirkan bayinya. Dengan suara lemah, Bekti menceritakan saat itu, Sabtu (10-10), sekitar pukul 15.00 dia sedang berada di dapur karena mau memasak. Tiba-tiba ia merasa sakit di perutnya.

Merasa sakit, Bekti memanggil Siti, sepupunya, yang bersebelahan rumah. Namun, saat Siti tiba di rumahnya, Bekti langsung jatuh pingsan. Siti yang terkejut memberitahu warga karena kedua orang tua Bekti sedang berada di Lampung Selatan. Warga yang datang lalu membawa Bekti ke kamarnya.

Tak lama berada di kamar, Bekti siuman. Dia kembali merasa perutnya sakit. Sejumlah kerabatnya yang mengira Bekti masuk angin segera mengobatinya. Tiba-tiba terjadi peristiwa aneh. Perut Bekti yang semula rata perlahan-lahan membesar. "Perut saya seperti balon ditiup," kata Bekti.

Seiring dengan itu, rasa sakit yang dirasakan Bekti kian menjadi. Dalam waktu beberapa jam, perut Bekti yang semula rata, berubah layaknya perut wanita hamil tua. Tepat tiga setengah jam setelah Bekti merasakan sakit, dia merasa seperti ingin melahirkan. Tanpa bisa berbuat banyak, para kerabat dan tetangga Bekti menyaksikan langsung peristiwa lahirnya seorang bayi.

"Kami kira perut Bekti membesar karena masuk angin. Tapi, kami sangat terkejut setelah melihat dia melahirkan. Saya yang membantunya melahirkan bayinya. Ini benar-benar kekuasaan Tuhan karena Bekti memang tidak pernah mengandung dan dia juga belum pernah disentuh laki-laki," kata Muskinem, nenek Bekti.

Spontan kabar Bekti melahirkan setelah merasakan sakit perut dalam waktu tiga setengah jam dan belum pernah disentuh laki-laki itu langsung menyebar ke berbagai pelosok Lampura. Ratusan masyarakat di Desa Kotanapal dan sekitarnya pun langsung berduyun-duyun datang ke rumah Bekti.

"Jadi, memang selama ini Bekti benar-benar tidak hamil. Dia melahirkan karena atas kekuasaan dan kehendak Allah. Ini harus diterima dan ini adalah titipan-Nya yang harus dijaga," kata Ibnu Hajib, anggota DPRD Lampung Utara dari DP II yang tinggal di Desa Kotanapal saat ditemui di rumah Bekti kemarin. n HIM/D-3

0 komentar:

Post a Comment

thanks... comment nya yaaa/....